Kesultanan Bulungan atau Bulongan adalah kesultanan yang pernah menguasai wilayah pesisir Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan sekarang. Kesultanan ini berdiri pada tahun 1731, dengan raja pertama bernama Wira Amir gelar Amiril Mukminin (1731–1777), dan Raja Kesultanan Bulungan yang terakhir atau ke-13 adalah Datuk Tiras gelar Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin (1931-1958). Negeri Bulungan bekas daerah milik "negara Berau" yang telah memisahkan diri sehingga dalam perjanjian Kesultanan Banjar dengan VOC-Belanda dianggap sebagai bagian dari "negara Berau" (Berau bekas vazal Banjar). Pada kenyataannya sampai tahun 1850, Bulungan berada di bawah dominasi Kesultanan Sulu.
SEJARAH SINGKAT KESULTANAN SAMBAS
Kesultanan Sambas adalah kesultanan yang terletak di wilayah
pesisir utara Propinsi Kalimantan Barat atau wilayah barat laut Pulau
Borneo (Kalimantan)dengan pusat pemerintahannya adalah di Kota Sambas
sekarang. Kesultanan Sambas adalah penerus dari kerajaan-kerajaan
Sambas sebelumnya. Kerajaan yang bernama Sambas di Pulau Borneo atau
Kalimantan ini telah ada paling tidak sebelum abad ke-14 M sebagaimana
yang tercantum dalam Kitab Negara Kertagama karya Prapanca. Pada masa
itu Rajanya mempunyai gelaran "Nek" yaitu salah satunya bernama Nek
Riuh. Setelah masa Nek Riuh, pada sekitar abad ke-15 M muncul
pemerintahan Raja yang bernama
Subscribe to:
Posts (Atom)