Salakanagara, berdasarkan Naskah
Wangsakerta -
Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara
(yang disusun sebuah panitia dengan ketuanya Pangeran Wangsakerta)
diperkirakan merupakan kerajaan paling awal yang ada di Nusantara.
Nama ahli dan sejarawan yang membuktikan bahwa tatar Banten memiliki
nilai-nilai sejarah yang tinggi, antara lain adalah Husein
Djajadiningrat, Tb. H. Achmad, Hasan Mu’arif Ambary, Halwany Michrob dan
lain-lainnya. Banyak sudah temuan-temuan mereka disusun dalam
tulisan-tulisan, ulasan-ulasan maupun dalam buku. Belum lagi nama-nama
seperti John Miksic, Takashi, Atja, Saleh Danasasmita, Yoseph Iskandar,
Claude Guillot, Ayatrohaedi, Wishnu Handoko dan lain-lain yang menambah
wawasan mengenai Banten menjadi tambah luas dan terbuka dengan
karya-karyanya dibuat baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.